Setting Router dengan Linux Fedora

Router adalah alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Router berbeda dengan host karena router bukan tujuan atau data traffic. Fungsi router dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua network connection atau lebih.Jadi router adalah sebuah alat pada jaringan komputer yang bekerja di network layer pada lapisan OSI. Setting MAIN GATEWAY nya (MGW). MAIN GATEWAY ialah supaya bisa konek ke internet kemudian kita minta IP dulu dari ISP dan jangan lupa juga NETMASK, BROADCAST dan DNS nya.

RANGE : 202.159.121.0/29
IP : 202.159.121.2
GATEWAY : 202.159.121.1
NETMASK : 255.255.255.248
BROADCAST : 202.159.121.11
DNS1 : 202.159.0.10
DNS2 : 202.159.0.20
berarti kita mendapatkan 10 IP dari 202.159.121.2 - 202.159.121.11

1.Menconfigurasi IP eth0(default) dengan perintah ” vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0 “

[root@ali fisika]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
lalu isi dengan :
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=202.159.121.2
NETMASK=255.255.255.248
ONBOOT=yes
USERCTL=no

Untuk menyimpan configurasi dengan mengetik ” :wq! “

2.Setting DNS RESOLVE

[root@ali fisika]$ vi /etc/resolv.conf
lalu isi dengan nameserver dari ISP tadi :

nameserver 202.159.0.10
nameserver 202.159.0.20

lalu simpAn dengan menekan :wq

3.Setting IP_FORWADING

[root@enterkom]$ vi /etc/sysctl.conf

rubah net.ipv4.ip_forward = 0 menjadi net.ipv4.ip_forward = 1
atau kalau tidak ada net.ipv4.ip_forward = 0 tambahkan net.ipv4.ip_forward = 1

simpan dengan menekan :wq

4.restart network
[root@enterkom]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]

root@enterkom]#chkconfig –level 2345 network on

5.testing dengan ping ke default gateway 202.159.121.1

[root@enterkom]$ ping 202.159.121.1
PING 202.159.121.1 (202.159.121.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 202.159.121.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

— 202.159.121.1 ping statistics —
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms

6.testing untuk ping google.com untuk cek DNS nya
kalau muncul :
PING google.com (216.239.39.99) 56(84) bytes of data.
berarti DNS untuk MAIN GATEWAY sudah bekerja, tapi jika muncul :
ping: unknown host google.com
berarti DNS yang kita isikan di /etc/resolve.conf masih salah,
silahkan cek lagi ke ISP nya

Supaya MAIN GATEWAY ini bisa sekaligus di gunakan sebagai DNS server
oleh client maka harus di install daemon bind atau
daemon nameserver yang lain
atau jika sudah ada tinggal hidupin Bind nya

[root@enetekom]# /etc/init.d/named restart
Stopping named: [ OK ]
Starting named: [ OK ]
[root@enterkom]#chkconfig –level 2345 named on

Setting IP MAIN GATEWAY :
7.[root@enterkom]$ vi /etc/sysconfig/network
lalu isi dengan :
NETWORKING=yes
HOSTNAME=enterkom
GATEWAY=202.159.121.1

sekarang setting IP untuk client nya
misalnya IP ke client adalah :
192.168.0.1/24
IP : 192.168.0.1
netmask : 255.255.255.0
broadcast : 192.168.0.255
RANGE IP CLIENT : 192.168.0.2-192.168.0.254

Setting IP untuk eth1 (yang ke client)
1.memberi IP 192.168.0.1 di eth1
[root@mgw cachak]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
lalu isi dengan :

DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.0.1
NETMASK=255.255.255.0
BROADCAST=192.168.0.255
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq

2.Restart networknya

[root@mgw root]$ /etc/init.d/network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]

3.Testing dengan cara ping ip eth1
[root@mgw cachak]$ ping 192.168.0.1
PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

— 192.168.0.1 ping statistics —
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms

Tinggal Setting IP computer client dengan ketentuan di bawah ini :

IP : 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY : 192.168.0.1
NETMASK : 255.255.255.0
BROADCAST : 192.168.0.255
NAMESERVER : 192.168.0.1

misalnya :

Client01
===============================
IP : 192.168.0.2
GATEWAY : 192.168.0.1
NETMASK : 255.255.255.0
BROADCAST : 192.168.0.255
NAMESERVER : 192.168.0.1

Client02
===============================
IP : 192.168.0.3
GATEWAY : 192.168.0.1
NETMASK : 255.255.255.0
BROADCAST : 192.168.0.255
NAMESERVER : 192.168.0.1

dan seterusnya sesuai banyaknya client,yang berubah hanya IP
untuk client windows maka setting IP
di bagian Start Menu/Setting/Control Panel/Network

setelah di setting ip client, maka coba ping ke 192.168.0.1
dari client,kalau berhasil berarti client dan MAIN GATEWAY nya sudah tersambung.

Setting MAIN GATEWAY supaya client bisa internet dengan menggunakan NAT

1.Matikan iptablesnya

[root@enterkom]# /etc/init.d/iptables stop
Flushing all chains: [ OK ]
Removing user defined chains: [ OK ]
Resetting built-in chains to the default ACCEPT policy: [ OK ]
[root@ali fisika]#

2.Tambahkan iptables untuk Source NAT sesuai dengan IP di eth0
[root@enterkom]# /sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING
-o eth0 -s 192.168.0.0/24 -j SNAT –to-source 202.159.121.2
[root@enterkom]# /sbin/iptables-save > /etc/sysconfig/iptables
[root@enterkom]# /etc/init.d/iptables restart
Flushing all current rules and user defined chains: [ OK ]
Clearing all current rules and user defined chains: [ OK ]
Applying iptables firewall rules: [ OK ]
[root@enterkom]# iptables-save

disini standar sekali dan gak ada proteksi
untuk test nya coba kita browser di client lalu buka google.com,
kalau jalan berati sudah berhasil )

sekarang coba DHCP
untuk menginstall DHCP cukup dengan perintah di bawah ini

1.Instal DHCP dengan perintah
[root@enterkom]# yum -y install dhcp

2. Copy DHCP dari user ke etc dengan perintah :
[root@enterkom]# cp /usr/share/doc/dhcp-3.0.5 /dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf

3.Edit settingan DHCP dengan perintah:
[root@enterkom]# vi /etc/dhcpd.conf
ddns-update-style none;
ignore client-updates;

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {

# — default gateway
option routers 192.168.1.1;
option subnet-mask 255.255.255.0;

option nis-domain “domain.org”;
option domain-name “domain.org”;
option domain-name-servers 203.84.136.2, 203.84.140.4;

# option time-offset -18000; # Eastern Standard Time
# option ntp-servers 192.168.1.1;
# option netbios-name-servers 192.168.1.1;
# — Selects point-to-point node (default is hybrid). Don’t change this unless
# — you understand Netbios very well
# option netbios-node-type 2;

range dynamic-bootp 192.168.1.128 192.168.1.254;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;

Seperti biasa simpan dengan mengetik ” :wq!”

4. Jalankan DHCP dengan perintah:
[root@loclhost~]# /etc/init.d/dhcpd start

kalau sudah di setting semua nya coba ping 192.168.0.1
dan itu dhcp nya harusnya sudah jalan tapi kalau tidak jalan juga coba di restart lagi network nya.
untuk ketiga client tadi buat IP nya automatis jangan statik tapi dhcp juga
buka control panel–pilih network connection –klik lagi local area conection dan pilih general dan lagi pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan pilih Properties dan terakir kali pilih Obtain dan Ip addres automatically. Jika komputer client nya dapat ip dhcp berarti setting ip client nya sudah sukses.

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar