Disable Klik Kanan pada WindowsXP

1. Masuk ke Registry (Regedit) =>> "klik start pilih RUN "regedit" lalu Enter/Ok. 2. Pilih HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer. Buatlah DWORD baru : klik kanan pada tempat kosong disebelah kanan =>> New =>> DWORD value ==> berikan nama NoViewContextMenu lalu Enter 3. Kemudian klik 2x/enter pada "NoViewContextMenu" dan pada Value datanya beri nilai 1 dan klik OK/enter. 4. Restart komputer/PC. 5. Untuk menormalkan kembali, ulangilah langkah-langkah pembuatan tadi seperti diatas, kemudian berilah nilai "0" pada NoViewContextMenu. 6. Restart komputer/PC.

AKU DAN TUHAN

AKU : TUHAN, bolehkah aku bertanya sesuatu? TUHAN : Tentu. AKU: Tp janji, Engkau tdk marah. TUHAN : Ya, janji. AKU: Kenapa kau mengizinkan banyak ‘hal’ terjadi pdku di hari ini? TUHAN : Maksudnya? AKU : Aku bangun terlambat. TUHAN : Ya. AKU : Mobilku membutuhkan wkt yg lama utk menyala. TUHAN : Oke. AKU : Roti burger yg kupesan dibuat tdk seperti pesananku, sehingga aku malas memakannya. TUHAN : Hmmmm. AKU : Di jln pulang, hpku tiba2 mati saat aku berbicara mengenai bisnis besar. TUHAN : Benar. AKU : Dan pd akhir, saat aku sampai rumah, aku hanya ingin sedikit bersantai dgn mesin pijat refleksi yg baru aku beli. Tp itu tdk nyala! Tdk ada yg berjln benar pd hari ini. TUHAN : Biar Aku perjelas, ada malaikat kematian pagi tadi, dan Aku mengirimkan malaikatKu utk berperang melawannya supaya tdk ada yg hal buruk terjadi pdmu. Aku membiarkanmu tidur disaat itu. AKU : Oh, tapi.. TUHAN : Aku tdk membiarkan mobilmu menyala tepat wkt karna ada pengemudi yg mabuk lewat depan jln dan akan menabrakmu. AKU : (merunduk) TUHAN : Salah satu pembuat burgermu hari ini sedang sakit, Aku tdk ingin kamu tertular makanya Aku membuatnya salah bekerja. AKU : (malu) TUHAN : Hpmu Aku buat mati karna mereka sebenarnya penipu, Aku tdk mgkn membiarkan kamu tertipu. Dan lagipula akan mengacaukan kosentrasimu dlm mengemudi bila ada yg menghubungimu kalau hpmu menyala. AKU : (mata berkaca2) aku mengerti Tuhan.. TUHAN : Oh, soal mesin pijat refleksi, Aku tau kamu belum sempat membeli listrik, bila mesin itu dinyalakan maka itu mengambil banyak listrikmu, Aku yakin kamu tdk ingin berada dlm kegelapan. AKU : (menangis) Maafkan aku Tuhan. TUHAN : Tdk apa, tdk perlu meminta maaf. Belajarlah utk percaya Aku. RencanaKu pdmu lebih baik dari rencanamu sendiri. AKU : Aku akan percaya padamu. Dan biarkan Aku utk berterima kasih atas semuanya. TUHAN : Sama2. Aku akan selalu bersamamu, menjagamu…

3 HAL

Suatu kali, Semua penduduk desa berdoa memohon hujan. Pada hari semua orang berkumpul untuk berdoa hanya 1 anak laki2 membawa payung. ”ITULAH IMAN“. Teladan dr seorang bayi berusia 1 tahun. Ketika kamu melemparkanya keudara, dia tertawa karena dia tahu kamu akan menangkapnya. ”ITULAH KEPERCAYAAN“. Setiap malam kita tidur, Kita tidak yakin bahwa kita masih hidup esok hari, tapi kita masih mempunyai rencana untuk besok. ”ITULAH HARAPAN“.

Petak Umpet

Pada suatu saat Tuhan memberi tebakan kepada pada malaikat-malaikatnya, jika Aku mau bermain petak umpet dengan manusia. Apakah kalian tahu dimana tempat yang paling aman untuk bersembunyi ?Malaikat pertama menjawab, Di dalam laut terdalam ! jawab Tuhan, Manusia tetap dapat menemukanku, dengan akal pikirannya mereka dapat menciptakan kapal selam canggih yang dapat memetakan seluruh isi laut. Malaikat kedua menjawab, Di puncak gunung Himalaya !Lebih salah lagi ! Tuhan menjawab, Tanpa teknologi pun manusia dapat menjangkau tempat itu. Malaikat ketiga menjawab, Di bintang atau planet yang sangat jauh dari bumi ! Kalau ini sangat konyol Tuhan tersenyum, Tidak usah pergi-pergi jauh kesana pun, manusia sekarang sudah mampu mengintipnya dengan teropong ! Setelah beberapa lama tidak ada jawaban dari para malaikat-Nya, Tuhan pun membeberkan jawaban tebakan itu. Jika ingin tidak terlihat, Aku lebih suka bersembunyi di dalam hati manusia, karena akhir-akhir ini manusia mulai jarang memperhitungkan hatinya.. Tuhan lalu melanjutkan, Berbahagialah manusia yang bersih hatinya, karena mereka dapat melihat Aku..

Hidup bukanlah sebuah VCD PLAYER

Seorang pria membawa pulang truk baru kebanggaannya, kemudian ia meninggalkan truk tersebut sejenak untuk melakukan kegiatan lain. Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada truk baru, ia memukul-mukulkan palu ke truk baru tersebut. Akibatnya truk baru tersebut penyok dan catnya tergores. Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan memukulnya, memukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman. Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera membawa anaknya ke rumah sakit. Walaupun dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari anak yang hancur tersebut, tetapi ia tetap gagal. Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi semua jari pada kedua tangan anak kecil tersebut. Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan polos ia berkata, “Papa, aku minta maaf tentang trukmu.” Kemudian, ia bertanya, “Tetapi kapan jari- jariku akan tumbuh kembali?” Ayahnya pulang ke rumah dan melakukan bunuh diri. Renungan : Berpikirlah dahulu sebelum kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kau cintai. Truk dapat diperbaiki. Tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki. Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya, kita seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam. Orang dapat berbuat salah. Tetapi, tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya. Tahan, tunda dan pikirkan sebelum mengambil tindakan. Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu dengan lainnya. Ingatlah, jika kau menghakimi orang, kau tidak akan ada waktu untuk mencintainya Waktu tidak dapat kembali…. Hidup bukanlah sebuah VCD PLAYER, yang dapat di-Backward dan Forward…

Kekuatiran dan Kecemasan

Ada dua orang pelancong asal Swiss yang melakukan pendakian di sebuah gunung. Saat pulang, mereka terpaksa menumpang sebuah mobil rombeng. Jalannya tersendat-sendat karena mesin tuanya. Sepanjang jalan, pelancong pertama sibuk mencemaskan kondisi mobil. Ia terbekap rasa kuatir kalau mobil itu mogok di tengah jalan. Ia kuatir kalau bensinnya habis dan tidak ada pom bensin di sana. Sementara, pelancong kedua tampak santai-santai saja. Ia begitu menikmati pemandangan indah bukit-bukit di negeri cokelat itu. Bukit-bukit yang pucuknya dihiasi salju putih. Beberapa kali ia mengabadikan keindahan itu dengan kamera pocketnya. Setelah satu jam berlalu, akhirnya mobil uzur itu pun tiba di kota yang dituju. “Kok kamu sempat-sempatnya ambil gambar pemandangan itu? Apa kamu tidak cemas?,” tanya pelancong pertama. “Apa yang perlu dicemaskan. Seandainya ada masalah, pasti ada jalan keluarnya. Aku suka dengan perjalanan tadi,” kata pelancong kedua. Kisah tadi menolong kita untuk memahami bagaimana seringkali kekuatiranmembuat kita kehilangan banyak hal yang berharga. Lebih buruknya lagi, seringkali kekuatiran itu tidak terbukti separah yang kita kuatirkan atau malah tidak terbukti sama sekali. “Kekuatiran tidak akan menambah sejengkal pun panjang usia kita.”Banyak orang hidup dalam kekuatiran dan cemas mengenai apa yang belum terjadi. Orang sering takut dan tidak tahu apa yang ia takuti. Akhirnya, orang yang seperti ini tidak akan menikmati kehidupan. Kebahagiaan hidup hanya menjadi milik orang-orang yang mampu menikmatinya dengan penuh syukur. JAM KEHIDUPAN hanya sekali berputar.Ada menit yg harus dilalui dengan MANIS, ada pula menit yang harus dilalui dengan PAHIT. Jalanilah setiap DETIK dengan IMAN dan KASIH kepada "TUHAN" agar kita menjadi lebih BIJAKSANA dalam menjalani kehidupan ini.